Minggu, 14 September 2014 | By: Septi

IKHLAS???

Satu kata yg sulit sekali diwujudkan. Kerena manusia memiliki hati. Coba saja jika manusia tak memiliki hati, hanya memiliki otak. Kita tidak akan peduli dengan kata ikhlas.

Ada beberapa orang yang terpisah diberbagai belahan dunia sana, dan mengungkapkan kalimat yang sama "Aku Ikhlas", tetapi didalam hatinya masih belum ikhlas, belum rela. Ada sebagian orang yang sudah mencoba ikhlas selama bertahun-tahun tetapi tetap saja belum bisa. Selalu mengungkit-ungkit perbuatan baiknya merupakan perwujudan belum sepenuhnya ikhlas. Ada pula orang yang sudah ditinggal menikah oleh pasangannya selama berabad-abad, tetap masih belum mengikhlaskan, belum bisa membuka hati pada orang lain karena ikhlas itu.

Ikhlas itu tidak bisa muncul secara tiba-tiba,  menurutku orang yang TIBA-TIBA mengatakan ikhlas ketika kekasihnya menikah dengan orang lain, itu berarti dia tidak memiliki rasa sayang, tidak punya rasa untuk memiliki.

Kenapa tidak jujur saja pada dirimu jika memang belum ikhlas? Tidak usah sok keren mengatakan ikhlas. Wajar kok jika memang merasa tidak ikhlas. 

Ikhlas itu seperti biji bunga matahari, Jika kamu tanam di tanah gembur dan subur, akan bisa tumbuh bahkan berbunga. Tetapi jika kamu tanam dilahan yang tandus dan gersang, tetap akan jadi biji bunga matahari tanpa sempat berakar.

Jadi menurutku, ikhlas itu bukan rumput liar yang bisa tumbuh dimanapun tanpa pupuk. Ikhlas itu tanaman langka dan berharga. Memerlukan pupuk yang berkualitas tinggi untuk menyuburkannya.


0 komentar:

Posting Komentar

Makasih ya dah komentar di Life is adventure