Kamis, 04 September 2014 | By: Septi

Es Duren Bancar, Purbalingga

Masih di edisi muterin Farikha di Purbalingga. Setelah berwisata tempat di Sanggaluri Park, tinggal wisata kulinernya. Engga lengkap kalau berkunjung kesebuah kota tanpa mencicipi kuliner yang cukup terkenal enak di Purbalingga.

Keluar dari Sanggaluri Park jam 16.10, dan kita janjian ketemu sama Widia di area kota. Sambil nungguin Widia yang belum dateng-dateng, kita mikir enaknya makan apa. Mungkin karena tubuh kita benar-benar dehidrasi setelah berkeliling Sanggaluri Park, kita memutuskan buat minum es saja, tapi... bukan sembarang es, ini es duren. Kita ga bisa menunggu Widia lebih lama lagi. Kita udah bener-bener kelaparan+dehidrasi.

Sampai di es duren, kita hampir engga bisa dapet tempat duduk. Dari zaman aku aku SD sampai sekarang aku udah kerja, tempatnya masih sama. Sempit dan selalu ramai. Hiasan dindingnya aja yang tambah banyak. Berbagai bingkai foto selebriti dan stasiun tv yang pernah mampir kesini  terpampang di sekeliling dinding. Ini mas--nya aku ga kenal ikut mampang juga.


Hiasan Dindingnya
Deretan kursinya


Ada beberapa menu es disini, tapi menu utamanya adalah es duren. Kita pesen 3 porsi, untuk aku, Farikha dan Rina.

Es Duren
Es Duren
Perutku hampir meledak, dan hampir tidak bisa menelan semua es duren yang disajikan. Satu porsi es duren itu membuatku kualahan. Padahal harganya sangat terjangkau, Rp 13.000,- /porsi. 

Saat es duren kita bertiga habis, Widia baru nongol. Untungnya Widia engga suka duren jadi dia pesen bakso dikios sebelah. Kelakuan Rina ma Farikha bikin aku shock. Mereka pindah tempat mengikuti Widia ke kios bakso, dan ikut pesen bakso juga. Gila kan mereka. Aku angkat tangan, engga akan sanggup jalan kalau sampai dipesenin bakso lagi. 

Farikha, Widia, Rina Makan Bakso

Buat yang pengen nyoba es durennya, silangkan aja datang ke Depan Kodim 0702 Purbalingga dari alun-alun Purbalingga ke timur ya.

0 komentar:

Posting Komentar

Makasih ya dah komentar di Life is adventure