Kamis, 06 Maret 2014 | By: Septi

Obat Diare Tradisional

Beberapa hari kemarin, seorang bakteri mampir ke perutku dan menghancurkan sistem kerja lambungku. Membuat tubuhku kehilangan cairan secara berlebihan. Merambat ke kepala sampai kepala terasa seperti batu, berat sekali.
Selain bakteri, yang menyebabkan diare antara lain :
  1.  Keracunan makanan/minuman. Tapi penyebab diareku kemarin bukan di sebabkan makanan/minuman.
  2.  Kurang gizi. Aku akui aku ini kurus, tapi aku engga kekurangan gizi.
  3.  Alergi terhadap susu. Susu apa pun pasti di terima dengan baik oleh lambungku, jadi engga mungkin aku alergi susu.

Itu beberapa penyebab diare yang kuketahui.
Biasanya kalau diare, makan yang banyak! pasti sembuh. Tapi kemarin makan sesuap saja, satu menit kemudian langsung ke belakang. Obat toko kayak Entrostop yang biasanya mempan, kali ini engga mempan.

18 jam aku berjuang dan akhirnya jam 05.36 menyerah, ke dokter. Hahaha....
Ke dokter pun hasilnya sama. Udah makan obat sampai 3x tetap saja kebelakang. Sampai akhirnya ibu bikinin obat tradisional. Sebenernya bukan bikin tapi cari, karena bahannya itu cuma daun jambu klutuk ( lebih dikenal dengan sebutan jambu biji ), daun salam dan garam.

Caranya...daun jambu klutuk dan daun salamnya ditaburi garam, lalu kunyah di dalam mulut. Telan sarinya saja dan ampasnya di buang.
Rasanya itu...uh sepat (lebih sepat dari salak) banget. Saat mengunyahnya aku masih tahan, tapi berusaha menelan sari dari dedaunannya aku hampir muntah.

Mungkin aku hanya menelan sekitar satu sendok makan, tapi benar-benar mujarab. Aku sembuh. Yang lagi diare silahkan coba obat tradisional ala Ibu Haryati itu ya... :-)