Waktu
itu....
Semakin lama
aku tak menghubungimu,
Semakin
banyak bayanganmu muncul.
Kucoba
menjauhkan semua akses yang menyerap energiku
Tapi tetap
saja, energiku hanya terfokus padamu.
Bayang-banyangmu
benar-benar membuatku terpaku, membeku.
Bahkan saat
jiwaku berada ditempat spiritual.
Suci.
Kamu mampu menembus, membelah otakku.
Begitulah
kamu...
Tanpa kamu,
waktu terasa seperti siput yang berlari.