Minggu, 21 Juli 2013 | By: Septi
Mungkin akan lebih tepat caraku mencintainya adalah 
seperti akar yang selalu menopang tanaman.
Tidak seperti bunga yang selalu memberi keindahan pada tanaman,
 tapi cukup menjaga dari dalam tanah

Salam Asbak

3 komentar:

BlogS Of Hariyanto mengatakan...

akar itu senantiasa hidup dan bunga kan layu lalu kemudian mati....salam ;-)

Septi mengatakan...

Dan aku bahagia menjadi akar. terima salam :-)

Septi mengatakan...

Dan aku bahagia menjadi akar. terima salam :-)

Posting Komentar

Makasih ya dah komentar di Life is adventure