Jumat, 01 Maret 2013 | By: Septi

Sahabat


Di Kamus Besar Bahasa Indonesia...teman dan sahabat itu hampir sama. Bedanya hanya pada kekentalannya. Teman itu seperti bubur kacang ijo, sedangkan sahabat itu seperti bubur sumsum (ada yang menyebut bubur putih, bubur dari tepung beras ketan putih, halus dan kental).
Sebagian orang-orang disekitarku bilang sahabat itu seperti :

Arti sahabat? Dia yang mau jujur, terbuka dan mengingatkan ketika sahabatnya salah.
By Shelly Veronica Piri, seorang pengantin baru

Sahabat itu sepertimu
By Farikha Wahyu Lestari, Mahasiswa S2

Sahabat itu seperti kepompong
By Lukman Mutaqin, Sastrawan

Sahabat itu yang bisa mengerti keadaan kita, walaupun kita jauh.
By Ica, guru olah raga

Sahabbat itu seperti saudara sendiri, susah senang selalu bersama
By Sari Purnawiani, Wiraswasta

Sahabat adalah orang yang selalu menemani suka dan duka.
By Drajat Ariyanti, guru SMP

Sahabat adalah teman yang mau ku ajak menjaili anak laki-laki
By Dilla, 7 tahun

Sahabat adalah sahabat yang menemaniku disaat aku sedang bersedih, dia yang menghiburku dari kesepian.
By Inayah Putri Laras, 12 tahun

Sebagai orang yang bisa diajak cerita mengenai senang dan susahnya yang sedang dialami saya. Jika cerita yang diobrolkan menyenangkan maka ia pun ikut merasakan kesenanganku dan mendukung sepenuhnya. Dan jika cerita itu tidak menyenangkan atau pun menyedihkan maka ia pun tidak segan-segan untuk membantu mencari solusi yang terbaik dan diiringi oleh pemikiran yang logis pula.
By Suroso, guru SD

Sahabat itu mau menemanimu makan mie goreng di tengah malam, menemanimu membuka mata sampai pagi hanya untuk membahas DeDavinci Code, dan memborong tugas satu semester dari dosen dalam satu malam.
Sahabat itu akan memarahimu ketika kamu malas mengerjakan skripsi, memelukmu ketika kamu menangis karena skripsimu ditolak terus menerus oleh dosen, dan menyisakan sambal buatannya meski hanya tinggal secuil.
Sahabat itu mau mendengarkan dan menjawab pertanyaan-pertanyaan aneh yang dianggap orang lain itu engga penting, dan membagi ilmu yang ada di otaknya.
By Septi Rahmawati, penikmat kehidupan

Begitulah berbagai isi yang dihasilkan berbagai orang. Ini hanya setitik debu dari padang pasir. 

2 komentar:

ndop mengatakan...

sing paling apik penjelasanmu.. hehe
buat saya sahabat itu layaknya pacar tapi tanpa nafsu..

Septi mengatakan...

iya maz, setuju bngt lo sahabat itu ga punya nafsu,,hehe

Posting Komentar

Makasih ya dah komentar di Life is adventure