Selasa, 30 April 2013 | By: Septi

Milidetik ini


Satu Tahun, Satu Bulan, Satu Minggu, Satu Hari, Satu Jam, Satu Detik, Satu Milidetik.

Kapan waktu yang paling berharga bagimu?

Milidetik ini,
Karena di dalam milidetik ini, namamu masih mengalir dalam nafasku
Dalam milidetik ini, wajahmu masih terukir jelas dalam mataku
Dalam milidetik ini, wangi keringatmu masih akrab dengan hidungku
Dalam milidetik ini, detak jantungku berdetak mengalun namamu
Dalam milidetik ini, hanya suaramu yang ku dengar
Dalam milidetik ini, otakku masih memikirkanmu
Dan di dalam milidetik juga, aku masih ingin selalu bersamamu.

6 komentar:

Ello Aris mengatakan...

milidetik? sebuah kata yang cukup unik dijadiin puisi... puisinya keren.

Furniture Jati mengatakan...

Puisi imajinatif,, hehee

Septi mengatakan...

terima kasih kakak,,,

Septi mengatakan...

terima kasih,,:-D

Farikha mengatakan...

mikrodetik....
nanodetik....
pikodetik........ ^_^

Septi mengatakan...

rihkadetik

Posting Komentar

Makasih ya dah komentar di Life is adventure