Selasa, 04 Desember 2012 | By: Septi

Partner


Nikah? Pernikahan? Gara-gara dengerin gosip temen-temen sekantor yang menggosipkan rumah tangga temen (temen sekantor juga, tapi suami istri satu kantor, si A dan si B) sendiri yang terlihat aneh tanpa komunikasi, eh itu katanya cie,,itu berantem dikantor.
Married???

Aku jadi mikir. Kenapa orang-orang pada nikah? Atas dasar apa? Pelariankah? Takut tumbuh tua sendiri? Memang ga semuanya (kupertebal, tandanya dipertegas ya,,), pasti ada yang tulus (tapi aku ga tau ne tulus berdasarkan apa). Apa setelah menikah itu menjamin hidup bersamanya dan bahagia? Dan hatinya hanya milik kita? Coba siapa yang bisa jamin hal seperti itu?

Ada sebagian orang yang menikah karena pelarian dari cintanya yang tak tersampaikan. Mencoba untuk bisa bahagia atau menunjukan pada orang aku juga bisa bahagia? Berlari ke arah yang bisa melindungi? Berpura-pura menyukai partner barumu itu? Membangun dari awal dengan kepura-puraan dan tak terbuka.
Ada sebagian orang yang menikah karena takut sendirian dan dianggap tidak terjual. Hanya orang-orang wooww yang tidak takut sendiri. Membangun keluarga dengan partner. Ya, partner yang bisa grow old with you.

Ada sebagian orang yang menikah dengan memilih pasangan yang ekonominya lebih besar, ya, temanku seorang cewe secara ga sengaja keceplosan. Katanya waktu baru kerja dan masih lajang, banyak sekali cowo-cowo yang mendekatinya, ditambah lagi dia cantik, tinggi. Tapi dia menolak semua, katanya gaji mereka masih belum pasti dan masih sedikit. And now, sekarang dia dah nikah, dapet pasangan seorang PNS, but ga ada kejujuran dalam keluarga itu, apalagi masalah ekonomi.

Ah,,,itu apa itu? Begitu rumitnya manusia. Mungkin jika manusia tidak bisa berbohong, dunia ini akan penuh dengan orang yang saling bermusuhan. Uang itu bisa dicari, tapi honesty and loyalty itu ga akan ada yang ngejualnya.